LSPR Choir Berhasil Rebut Gelar 'Grand Champion' Di Kompetisi Paduan Suara Tingkat Dunia
Karya tulus memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung dunia yang berbuah kemenangan.
Cover image via LSPR ChoirPemuda-pemudi Indonesia berprestasi yang tergabung dalam kelompok paduan suara LSPR Choir berhasil membawa pulang medali emas di The 5th Canta Al Mar Festival Coral Internacional, sebuah kompetisi paduan suara bergengsi tingkat dunia
Kompetisi ini diselenggarakan oleh [Interkultur] (http://www.interkultur.com/?gclid=CJThqbjbpdACFYqhaAod1BgE0g), sebuah lembaga penyelenggara lomba *choir* terkemuka di dunia, dan berlangsung dari 18 hingga 27 Oktober 2016 di Calella, Spanyol.
Bersaing dengan total 49 tim perwakilan dari 25 negara di dunia, paduan suara The London School of Public Relations Jakarta ini berhasil keluar sebagai *Grand Champion* (Gold level V) di kategori Folklore, *Grand Champion* (Gold level IV) di kategori Pop, dan peraih Gold Level II di kategori Jazz.
Dalam siaran pers yang diterima SAYS Indonesia, Deputy Director LSPR Jakarta Imanuel Hutagalung menyampaikan bahwa pencapaian ini berbuah sertifikat kualifikasi sekaligus surat undangan untuk berlaga di salah satu kompetisi paduan suara tertinggi di dunia yaitu *Grand Prix of Nations* di Riga, Latvia yang akan dilaksanakan Juli 2017 mendatang.
"Sebuah laga yang sangat kompetitif, dimana tidak semua grup choir mendapatkan kesempatan berlaga disana karena hanya group choir yang pernah menjadi Grand Champion, dan tentunya memperoleh undangan dari panitia.", tambah Imanuel yang juga merupakan *Chief De Mission LSPR Choir Goes To Spain* tersebut.
Tak hanya harmonisasi suara, LSPR Choir kali ini juga menunjukkan kebolehan mereka dalam bermain watak serta seni tari dalam penampilan mereka yang mengusung konsep 'bercerita'
Dibawah asuhan para pelatih, Giovanni Tomasowa *(Conductor)* dan Renata Tirta *(Choreographer)*, LSPR Choir berhasil memukau juri dengan penampilan yang diberi alur cerita khususnya saat mereka tampil untuk kategori Folklore.
**LSPR Choir memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bercerita kepada masyarakat global yang hadir dalam aula kompetisi tersebut tentang perjuangan dan semangat persatuan bangsa Indonesia.**
Didukung dengan narasi yang menggiring penampilan tetap dalam alur cerita, kelihaian memainkan karakter dan koreografi yang membuat pertunjukkan semakin dinamis, serta kostum dan properti memukau yang memperlihatkan keragaman budaya Indonesia, LSPR Choir pun berhasil keluar sebagai juara umum dalam kategori Folklore tersebut.
Di bawah asuhan Giovanni Tomasowa, salah satu unit kegiatan mahasiswa di LSPR ini telah menoreh sejumlah prestasi untuk Indonesia di tahun-tahun sebelumnya
Pencapaian tersebut antara lain medali emas padan *The 1st Vietnam International Choir Competition Hoi Ann 2011* di Vietnam, 3 medali emas pada *The 1st Xinghai Prize International Choir Championships Guangzhou (Canton) 2012* di Cina, serta 3 medali silver dan 1 medali emas pada *The 8th World Choir Games 2014, Riga* di Latvia.
LSPR merupakan institusi pendidikan di bidang Komunikasi yang didirikan oleh Prita Kemal Gani, penerima ASEAN People's Award (APA) di KTT ASEAN 2015 – penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi dalam membantu pembentukan Masyarakat ASEAN, melalui perannya sebagai ketua ASEAN Public Relations Network (APRN).
Selain bertahan sebagai salah satu sekolah komunikasi terbaik di Indonesia, LSPR juga dikenal aktif menelurkan karya seni melalui talenta yang dimiliki para siswanya. Berdampingan dengan LSPR Choir, sejumlah unit kegiatan mahasiswa di bidang seni seperti [LSPR Teatro] (https://www.instagram.com/lspr_teatro/) dan [LSPR Dance] (https://www.instagram.com/lsprdance/) juga rutin menghidupkan semangat berkarya di institusi tersebut.
