Tahun Ini, Marvel dan DC Bertarung di Puncak Box Office
Doctor Strange punya waktu singkat untuk masuk ke daftar ini.
Cover image via SAYS IndonesiaBioskop menjadi tempat favorit kami tahun ini.
Banyak film superhero dirilis. Tak peduli tim Marvel atau DC, tak peduli ulasan para kritikus dan teman-teman di media sosial. Fakta yang tak dapat disanggah: film-film tersebut menghibur kami.
Simak saja seberapa *badass*-nya ***Deadpool***, atau epiknya ***Batman v. Superman: Dawn of Justice***, keseruan ***Captain America: Civil War***. Seluruhnya membuat kami keluar bioskop sambil terus mengenang tiap *scene* keren tontonan tersebut.
Perang kritik di mana-mana.
Saga dari kubu Marvel, *Captain America: Civil War*, misalnya, mayoritas mendapat ulasan bagus di mata kritikus. Film ini mengetengahkan kedalaman emosional dan kompleksitas moral yang paling bagus bagi seri ***Avengers***. Situs IMDB mencatat nilai 80%, Rotten Tomatoes 75%.
Sementara, kritikus **Deborah Ross** di [Spectator] (http://www.spectator.co.uk/2016/04/i-swear-this-is-the-last-marvel-film-i-see-captain-america-reviewed/) menyimpulkan bahwa 'kompleksitas moral' yang dimaksud malah tergambarkan *kartun banget* serta nggak *greget*.
Tapi berkat film ini, Marvel menang satu langkah di mata pencinta film.
Nasib *Batman v. Superman* lebih sedih. Tercatat di Rotten Tomatoes hanya 27%, [The Telegraph] (http://www.telegraph.co.uk/films/2016/04/14/batman-v-superman-dawn-of-justice-is-the-most-incoherent-blockbu/) menyebut film ini sangat kacau dan menentang logika.
Karena ini, *BvS* dianggap jadi kekalahan tim DC tahun ini.
Angka berkata lain.
**Para penonton mencintai keduanya; Marvel dan DC.**
Dalam daftar sepuluh film terlaris Box Office dunia, lima di antaranya adalah film-film superhero. Ada Marvel dan DC di dalamnya, dengan angka keuntungan yang fantastis.
Dikutip dari Box Office Mojo via rilis [BookMyShow] (https://id.bookmyshow.com), sampai akhir bulan Oktober 2016 ini, *Captain Amerika: Civil War* masih menjadi film superhero terlaris. Film garapan Marvel-Disney ini berhasil meraup pendapatan gemilang sebesar 15 triliun rupiah.
Sementara, dengan anggaran produksi yang mirip dengan *Civil War*, *Batman v Superman* mesti puas di posisi kedua film superhero terlaris Box Office dunia dengan *gross* 11 triliun rupiah.
Kolektif *villain* ***Suicide Squad*** berada di posisi keempat dengan pendapatan kotor 9,6 triliun. Angka yang terbilang besar jika dilihat dari waktu perilisannya yang baru Agustus 2016 ini.
Menunggu Doctor Strange masuk daftar ini.
Kami juga menunggu kejutannya, karena *Doctor Strange* cuma punya waktu sedikit untuk bercokol pada daftar Box Office tahun ini.
Film fantasi dari kubu Marvel yang dibintangi **Benedict Cumberbatch** ini dirilis tepat hari ini (26/10) di Indonesia. Indonesia kebagian filmnya lebih dulu dibanding Amerika Serikat yang baru kedapatan 4 November 2016.
Sudah lumayan lama 'pendukung' *franchise* Marvel menunggu rilisan film bergenre fantasi ini. Tapi kritik mulai muncul. [Movie Pilot] (http://moviepilot.com/posts/3873940) bilang bahwa film ini akan di bawah ekspektasi dan berada di bawah bayang-bayang ***Deadpool*** dan ***Guardians of the Galaxy***.
Tapi bicara soal pendapatan, [Deadline] (http://deadline.com/2016/10/doctor-strange-benedict-cumberbatch-marvel-sherlock-international-box-office-preview-1201841465/) meramalkan bahwa bisa saja film ini jadi *hit* karena salah satu alasannya adalah sosok Benedit Cumberbatch, yang sebelumnya sudah sukses melalui ***Sherlock***, ***The Imitation Game***, dan ***12 Years a Slave***.
Kompetisi dua kubu besar masih berlangsung.
Melihat dominasi *franchise* Marvel dan DC dalam daftar ini, **Sudhir Syal**, *Co-founder* dan *Director* **BookMyShow Indonesia** berpendapat, "Marvel dan DC Comics terus bersaing ketat. Hal ini terlihat dengan pencapaian film-film mereka yang saling berlomba memuncaki daftar Box Office."
Ia menambahkan, "Mari kita lihat bagaimana performa Film *Doctor Strange* sebagai penutup aksi film superhero di tahun 2016 ini,"
